1.5 Primary Key
Primary Key dapat dibuat langsung
pada saat kreasi TABEL, atau pada waktu yang lain (kemudian) dengan menggunakan
instruksi ALTER.
Primary Key disebut sebagai
"constraint" untuk menjaga integritas data, yaitu bahwa sebuah PK
tidak boleh mempunyai DUPLIKAT dan otomatis tidak NULL.
Format pembuatan Primary Key
adalah:
create table NamaTabel (
NamaField Tipe CONSTRAINT PK_NamaTabel PRIMARY KEY,
)
Membuat Primary Key pada kolom nopeserta:
CREATE TABLE peserta (
nopeserta
INT CONSTRAINT PK_peserta PRIMARY KEY,
nama CHAR (16),
jenkel CHAR (1),
alamat CHAR (16),
kota CHAR (16),
instansi CHAR (12),
prestasi INT
)
Perhatikan, bahwa secara konvensi
nama Primary Key yang diberikan adalah "PK_" + NamaTabel.
Sebagai alternatif , Primary Key
dapat juga diciptakan dengan instruksi seperti di bawah ini dimana primary key
adalah NamaField3:
create table NamaTabel (
NamaField1
Tipe1,
NamaField2
Tipe2,
NamaField3
Tipe3,
NamaField4
Tipe4,
constraint
PK_NamaTabel PRIMARY KEY (NamaField3)
)
Atau jika Primary Key terdiri atas
banyak kolom (multiple column) maka constraint dapat dibuat sebagai berikut:
create table NamaTabel (
NamaField1
Tipe1,
NamaField2
Tipe2,
NamaField3
Tipe3,
NamaField4
Tipe4,
NamaField4
Tipe5,
NamaField4
Tipe6,
NamaField4
Tipe7,
constraint
PK_NamaTabel
PRIMARY KEY (NamaField3, NamaField2,
NamaField7)
)
Contoh:
create table peserta (
nopeserta int,
nama char(16),
jenkel CHAR(1),
alamat char(26),
kota char(12),
instansi char(12),
prestasi int,
constraint
pk_peserta primary_key (nopeserta)
)
Contoh memilih primary key yang lain:
create table peserta (
nopeserta int,
nama char(16),
jenkel CHAR(1),
alamat char(26),
kota char(12),
instansi char(12),
prestasi int,
constraint
pk_peserta primary_key (nama, alamat, kota)
)