Click Here to Search This Site

Kamis, 31 Mei 2012

Dasar- Dasar SQL dengan Access part 3


1.3    Menghapus Tabel

Untuk menghapus tabel dapatdigunakan instruksi DROP secara sederhana sebagai berikut:

DROP TABLE NamaTabel
Hapus tabel PESERTA yang telah dibuat:
DROP TABLE peserta

Rabu, 30 Mei 2012

Dasar- Dasar SQL dengan Access part 2


1.2    Membuat Tabel

Membuat tabel baru dalam sebuah tablespace di MS-SQL adalah dengan menggunakan Create Table dengan syntax sebagai berikut:

CREATE TABLE NamaTable(
NamaField        TipeField     Batasan
...              
        );

NamaField

Karakter dengan huruf besar atau kecil dan dapat dipisahkan dengan _ (underscore)

TipeField

Tipe data SQL yang berlaku pada MS-SQL.

Batasan (Constraint).

Mengikat atribut apakah sebagai PK (Primary Key), FK (Foreign Key), UNIQUE, NOT NULL dan lainnya.
Berikut adalah pembuatan tabel yang diberi nama "peserta":
Nama Tabel :  Peserta
nopeserta        Numerik
nama             16 karakter
jenkel           1 karakter
alamat           26 karakter
kota             12 karakter
instansi         12 karakter
prestasi         numerik

CREATE TABLE peserta (
   nopeserta     INT,
   nama          CHAR(16),
   jenkel        CHAR(1),,
   alamat        CHAR(26),
   kota          CHAR(12),
   instansi      CHAR(12),
   prestasi      INT
)

Selasa, 29 Mei 2012

Dasar- Dasar SQL dengan Access


1      Tabel

1.1    Data Definition Language (DDL)

Tabel dalam database adalah komponen utama yang membentuk database itu sendiri. Baris (row) dan kolom (column) pada tabel mengindikasikan "data" atau "record".
Cara untuk mengatur dan memanipulasi data pada database, dilakukan dengan bantuan instruksi SQL seperti SELECT, INSERT, UPDATE dan DELETE.
Instruksi untuk membuat, mengubah dan menghapus tabel dilakukan melalui DDL (Data Definition Language) yaitu dengan:
>  CREATE TABLE
>  ALTER TABLE
>  DROP TABLE
Kolom dalam tabel mempunyai nilai yaitu sesuai dengan tipe data yang diinginkan.
Pada contoh di bawah  adalah sebuah tabel "Peserta Training" dengan bentuk sebagai berikut:
Tabel:  Peserta Training
No.
Nama
JK
Alamat
Kota
Instansi
Prestasi




























Setiap kolom mempunyai nilai yang terkait dengan tipe data tertentu. Himpunan yang berupa nilai kolom yang "valid" atau dapat diterima (acceptable), disebut sebagai "DOMAIN".
Nilai kolom di luar DOMAIN tersebut dianggap sebagai pelanggaran integritas data. Usaha untuk mengelompokkan nilai dalam himpunan yang "berlaku" disebut sebagai "CONSTRAINT" atau batasan nilai.
Tipe data yang berlaku di Microsoft Access dapat di lihat pada modul terdahulu.

Senin, 28 Mei 2012

Penggunaan Operator part 1

1.1 Apa itu Operator ?

OPERATOR di dalam bahasa pemrograman bisa diartikan sebagai simbol yang digunakan untuk melakukan suatu operasi terhadap nilai data. Simbol operator bisa berupa karakter ataupun kata khusus.
Visual Basic 6 mengenal tiga jenis operator, yaitu :
1. Operator Aritmatika digunakan untuk operasi matematis terhadap nilai data. Simbol-simbol yang digunakan :



2. Operator Perbandingan digunakan untuk operasi yang membandingkan nilai data. Simbol-simbol yang digunakan :



3. Operator Logika digunakan untuk operasi yang membandingkan suatu perbandingan. Simbol - simbol yang digunakan :

 




Minggu, 27 Mei 2012

Penggunaan Data dan Variabel part 3

1.3 Penjelasan Kode Program

Penjelasan Kode Program visual basic 6.0 

Penjelasan Kode Program 1 visual basic 6.0


Penjelasan Kode Program 2 visual basic 6.0


Scope dan LifeTime masing-masing variabel :


 Scope dan LifeTime visual basic 6.0




Untuk membuktikan bahwa nilai data sebuah konstanta bersifat tetap, modifikasi kode program sbb :

Private Sub Command3_Click()
Const test3 As Single = 90.55
test3 = 50.22
Label1.Caption = test1
Label2.Caption = test2
Label3.Caption = test3
End Sub


Perhatikan : penulisan angka pecahan (single) pada kode program tetap menggunakan tanda titik (.) meskipun regional setting komputernya sudah Indonesia. Bila tidak akan muncul pesan error.
Coba jalankan Project1, kemudian klik tombol Test 3. Akan muncul pesan error :

eror visual basic 6.0

Klik OK, kemudian stop programnya dengan meng-klik tombol End pada Toolbar.

Agar program tetap berjalan tanpa harus menghapus kode program yang salah, maka tambahkan tanda petik-tunggal (‘) di depan kode program yang salah tersebut (contoh : ‘test3 = 50.22). Teks setelah tanda petik - tunggal oleh Visual Basic 6 diartikan sebagai komentar dan tidak akan di-eksekusi ketika program berjalan.



Visual Basic 6 membolehkan sebuah variabel tidak dideklarasikan terlebih dahulu (dengan perintah Dim atau Const), tetapi hal ini akan membuat error pada kode program agak sulit dilacak. Jadi, sebaiknya setiap variabel selalu dideklarasikan (baik yang lokal maupun global). Agar dapat diketahui variabel mana yang belum dideklarasikan, pada bagian atas kode program tambahkan perintah berikut :

Option Explicit

Coba jalankan Project1, kemudian klik tombol Test 1. Akan muncul pesan error :



eror visual basic 6.0

Klik OK, kemudian stop programnya dengan meng-klik tombol End pada Toolbar.

Sumber : Cepat Mahir Visual Basic 6.0 - Krisna D. Octovhiana - Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com

Sabtu, 26 Mei 2012

Penggunaan Data dan Variabel part 2

1.2 Contoh Program : Variabel Test

Aktifkan VB 6 melalui tombol Start.
Buka kembali project Latihan.vbp.
Tambahkan Form baru ke dalam Project.
Pada Jendela Form buatlah UI seperti ini :
(Gunakan komponen CommandButton dan Label)

Gambar User Interface Variable Test
Gambar User Interface Variable Test

Pengaturan property setiap object-nya adalah sebagai berikut :

Atur Property Variable Test

Buka Jendela Code dan pada bagian Code Editor ketikkan kode programnya sebagai berikut :

Dim test2 As Integer

Private Sub Command1_Click()
Dim test1 As String
test1 = "nusantara"
Label1.Caption = test1
Label2.Caption = test2
Label3.Caption = test3
End Sub


Private Sub Command2_Click()
test2 = 10
Label1.Caption = test1
Label2.Caption = test2
Label3.Caption = test3
End Sub


Private Sub Command3_Click()
Const test3 As Single = 90.55
Label1.Caption = test1
Label2.Caption = test2
Label3.Caption = test3
End Sub


Simpan Form3 (nama file : Lat3.frm).

Klik menu Project > Project1 Properties lalu klik tab General. Gantilah Startup Object-nya menjadi Form3.
Coba jalankan Project1. Perhatikan sifat variabel global, variabel lokal dan konstanta !


Hasil running variabel test


Sumber : Cepat Mahir Visual Basic 6.0 - Krisna D. Octovhiana - Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com



Jumat, 25 Mei 2012

Penggunaan Data dan Variabel part 1

1.1 Mengenal Data dan Variabel

Ketika seorang user (pengguna) menggunakan sebuah program komputer, seringkali komputer memintanya untuk memberikan informasi. Informasi ini kemudian disimpan atau diolah oleh komputer. Informasi inilah yang disebut dengan DATA.

Visual Basic 6 mengenal beberapa type data, antara lain :
> String adalah type data untuk teks (huruf, angka dan tanda baca).
> Integer adalah type data untuk angka bulat.
> Single adalah type data untuk angka pecahan.
> Currency adalah type data untuk angka mata uang.
> Date adalah type data untuk tanggal dan jam.
> Boolean adalah type data yang bernilai TRUE atau FALSE.

Data yang disimpan di dalam memory komputer membutuhkan sebuah wadah. Wadah inilah yang disebut dengan VARIABEL. Setiap variabel untuk menyimpan data dengan type tertentu membutuhkan alokasi jumlah memory (byte) yang berbeda. Variabel dibuat melalui penulisan deklarasi variabel di dalam kode program :

Dim <nama_variabel> As <type_data>

Contoh : Dim nama_user As String

Aturan di dalam penamaan variabel :
> Harus diawali dengan huruf.
> Tidak boleh menggunakan spasi. Spasi bisa diganti dengan karakter underscore (_).
> Tidak boleh menggunakan karakter-karakter khusus (seperti : +, -, *, /, <, >, dll).
> Tidak boleh menggunakan kata-kata kunci yang sudah dikenal oleh Visual Basic 6 (seperti : dim, as,string, integer, dll).

Sebuah variabel hanya dapat menyimpan satu nilai data sesuai dengan type datanya. Cara mengisi nilai data ke dalam sebuah variabel :

<nama_variabel> = <nilai_data>

Contoh : nama_user = “krisna”

Untuk type data tertentu nilai_data harus diapit tanda pembatas. Type data string dibatasi tanda petik ganda “nilai_data”. Type data date dibatasi tanda pagar : #nilai_data#. Type data lainnya tidak perlu tanda pembatas.

Sebuah variabel mempunyai ruang-lingkup (scope) dan waktu-hidup (lifetime) :
> Variabel global adalah variabel yang dapat dikenali oleh seluruh bagian program. Nilai data yang tersimpan didalamnya akan hidup terus selama program berjalan.
> Variabel lokal adalah variabel yang hanya dikenali oleh satu bagian program saja. Nilai data yang tersimpan didalamnya hanya hidup selama bagian program tersebut dijalankan.

Variabel yang nilai datanya bersifat tetap dan tidak bisa diubah disebut KONSTANTA. Penulisan deklarasi konstanta di dalam kode program :

Const <nama_kontanta> As <type_data> = <nilai_data>

Contoh : Const tgl_gajian As Date = #25/09/2003#

Sumber : Cepat Mahir Visual Basic 6.0 - Krisna D. Octovhiana - Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com

Kamis, 24 Mei 2012

Menggunakan Event dan Method part 3

Penjelasan kode program :

Private Sub Form_Load()
Combo1.AddItem "Umar"
Combo1.AddItem "Salman"
Combo1.AddItem "Halimah"
Combo1.AddItem "Shafira"
End Sub


Pada saat Form2 di-load ke dalam memori komputer, object Combo1 diisi dengan beberapa nama.

Private Sub Command1_Click()
List1.AddItem Combo1.Text
End Sub


Ketika seorang user meng-klik tombol Add (object Command1) maka isi object List1 ditambah sesuai dengan isi object Combo1 yang sudah dipilih.

Private Sub Command2_Click()
List1.RemoveItem List1.ListIndex
End Sub


Ketika seorang user meng-klik tombol Delete (object Command2) maka isi object List1 yang dipilih akan dihapus. Catatan : bila belum ada isi yang dipilih akan terjadi error.

Private Sub Command3_Click()
List1.Clear
End Sub


Ketika seorang user meng-klik tombol Clear (object Command3) maka semua isi object List1 akan dihapus.

Cara penulisan (syntax) kode program untuk menggunakan method dari sebuah object adalah sebagai berikut :
nama_object.method [argument]
Perhatikan, setelah Anda mengetikkan tanda titik (dot) dibelakang nama_object maka VB 6 akan menampilkan daftar property dan method yang dimiliki oleh nama_object :

Gambar Intellisense
Gambar Intellisense

Fasilitas ini akan membantu Anda agar tidak salah mengetikkan nama_object maupun method-nya. Komponen ComboBox dan ListBox memiliki beberapa method untuk mengatur isi (item) di dalamnya, yaitu :
>> AddItem – method ini akan menambah isi sesuai dengan argument yang diberikan berupa tulisan. Setiap kali ada isi yang ditambahkan akan diberikan nomer index secara otomatis dimulai dari 0 (nol).
Contoh :
Combo1.AddItem “Umar” >> “Umar” adalah argument sebagai isi yang akan ditambahkan ke dalam object Combo1.
List1.AddItem Combo1.Text >> property Text dari object Combo1 adalah argument sebagai isi yang akan ditambahkan ke dalam object List1.
>> RemoveItem – method ini akan menghapus isi sesuai dengan argument yang diberikan berupa nomer index dari isi yang dipilih. Setiap kali ada isi yang dihapus maka nomer index akan disusun ulang secara otomatis. Bila isinya tidak ada (kosong) nomer index-nya adalah –1.
Contoh :
List1.RemoveItem List1.ListIndex >> property ListIndex dari object List1 adalah argument sebagai nomer index isi yang akan dihapus.
>> Clear – method ini akan menghapus semua isi (tidak membutuhkan argument).
Contoh :
List1.Clear >> semua isi object List1 akan dihapus.

Sumber : Cepat Mahir Visual Basic 6.0 - Krisna D. Octovhiana - Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com

Rabu, 23 Mei 2012

Procedure Get_YCbCr dan Get_TSL VB 6.0


Public Sub Get_YCbCr(Red As Integer, Green As Integer, Blue As Integer, _
              Y As Single, Cb As Single, Cr As Single)
    Y = (0.222 * Red) + (0.707 * Green) + (0.07 * Blue)
    Cb = (-0.159 * Red) + (-0.332 * Green) + (0.05 * Blue)
    Cr = (0.5 * Red) + (-0.419 * Green) + (-0.081 * Blue)
End Sub


 '==============================================
Public Sub Get_TSL(Red As Integer, Green As Integer, Blue As Integer, _
              Tint As Single, Sat As Single, Light As Single)
Dim rr As Single, gg As Single, Phi As Single


    '========== ada masalah DEBUG ==============
 
     Phi = 3.14
    rr = (Red / (Red + Green + Blue)) - (1 / 3)
    gg = (Green / (Red + Green + Blue)) - (1 / 3)

 
 'lightness
    Light = (0.299 * Red) + (0.587 * Green) + (0.114 * Blue)

 'saturation
    Sat = (9 / (5 * (rr ^ 2 + gg ^ 2))) ^ 0.5
   
    'Mencari Tint
    If gg = 0 Then
        Tint = 0
    ElseIf gg < 0 Then
        Tint = (Atn(rr / gg) / (2 * Phi)) + (3 / 4)
    ElseIf gg > 0 Then
        Tint = (Atn(rr / gg) / (2 * Phi)) + (1 / 4)
    End If
End Sub


Author : Yusron Rijal, MT

Selasa, 22 Mei 2012

Menggunakan Event dan Method part 2

1.2 Menulis Kode Program : Method Test

Pada bagian Code Editor ketikkan kode programnya sebagai berikut :

Private Sub Form_Load()
Combo1.AddItem "Umar"
Combo1.AddItem "Salman"
Combo1.AddItem "Halimah"
Combo1.AddItem "Shafira"
End Sub

Private Sub Command1_Click()
List1.AddItem Combo1.Text
End Sub

Private Sub Command2_Click()
List1.RemoveItem List1.ListIndex
End Sub

Private Sub Command3_Click()
List1.Clear
End Sub

Simpan Form2 (nama file : Lat2.frm).
Klik menu Project > Project1 Properties lalu klik tab General. Gantilah Startup Object-nya menjadi Form2 :


Gambar project properties
Gambar project properties



Keterangan : Startup Object menentukan object mana yang muncul setiap kali sebuah project dijalankan.


Coba jalankan Project1 :
>> Untuk menambah isi ListBox : pilih “Umar” di dalam ComboBox kemudian klik tombol Add. Ulangi untuk nama-nama yang lain secara acak.
>> Untuk menghapus salah satu isi ListBox : pilih “Shafira” di dalam ListBox kemudian klik tombol Delete.
>> Untuk menghapus semua isi ListBox : klik tombol Clear.

Gambar Method Test running
Gambar Method Test running


Sumber : Cepat Mahir Visual Basic 6.0 -  Krisna D. Octovhiana - Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com